Tugas 7 [Sabrina & 2103015113] : Sistem Bilangan
Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut.
Macam macam sistem bilangan
Sistem Dasar Bilangan Sepuluh (Desimal)
Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan.
Sistem Bilangan Dasar Dua (Sistem Binair)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 2
karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan
1.Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk
dengan kombinasi dari dua notasi diatas.
Digunakan untuk perhitungan didalam
komputer, karena komponen-komponen dasar
komputer hanya dua keadaan saja yaitu
hidup dan mati.
Sistem Dasar Bilangan Enam Belas (Sistem
Heksadesimal)
Mempunyai bilangan dasar (base)
= 16. Kombinasi dari system bilangan
heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0
sampai 9 dan abjad A sampai F.
Sistem Dasar Bilangan Delapan
(Sistem Okatadesimal)
Mempunyai bilangan dasar (base) = 8.
Kombinasi dari system bilangan okatadesimal
ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7.
Konversi sistem bilangan
Konversi radiks-r ke desimal
Rumus konversi radiks-r ke desimal :
Contoh:
11012 = (1´23) + (1´22) + (1´20)
= 8 + 4 + 1 = 1310 / 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/2 = 5 sisa 1
/2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1
17910 = 101100112
Konversi bilangan desimal ke octal
Konversi bilangan desimal
bulat kebilangan oktal: Gunakan pembagian
dengan 8 secara suksesif sampai sisanya =
0. Sisa-sisa pembagian membentuk
jawaban.
Contoh: Konversi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2
17910 = 2638
Konversi bilangan desimmal ke hexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan
hexadesimal: Gunakan pembagian dengan 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban
Contoh: Konersi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)
17910 = B316
Konversi bilangan biner ke oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan oktal, lakukan pengelompokan
3 digit bilangan biner dari posisi kanan.
Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 10 110 011
Jadi 101100112 = 2638
Konversi bilangan oktal ke biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner
Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
Jawab: 2 6 3
010 110 011
Jadi 2638 = 0101100112
Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa
menuliskan 101100112
Konversi bilangan biner ke hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan hexadesimal, lakukan
pengelompokan 4 digit bilangan biner dari
posisi kanan
Contoh: konversikan 101100112 ke bilangan Hex
Jawab : 1011 0011
B 3
Jadi 101100112 = B316
Konversi bilangan hexadesimal ke biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
Jawab: B 3
1011 0011
Jadi B316 = 101100112
Kode Biner yang mewakili data
Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner untuk mewakili suatu karakter.
- Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal).
- Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code).
- Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode biner dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.
SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)
Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain. SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi kedua. SBCDIC menggunakan kombinasi 6-bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64. EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code) Dikenal juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360. EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 kombinasi karakter.
ASCII 7 BIT
ASCII singkatan dari American Standard Code
for Information Interchange atau ada
yang menyebut dengan American Standard
Commintee on Information Interchange
dikembangkan oleh ANSI (American National
Standards Institute) untuk tujuan membuat
kode biner yang standar. ASCII 7-bit banyak
digunakan untuk komputer-komputer generasi
sekarang, termasuk komputer mikro.
ASCII 8 BIT
ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai
banyak digunakan, karena lebih banyak
memberikan kombinasi karakter. Dengan
ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic yang
tidak dapat diwakili ASCII 7-bit dapat diwakili.
Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit.
Nama : Sabrina Qodri Nova
Prodi/NIM : Teknik Informatika/2103015113
Kelas 1C